Startup Konsultanku menawarkan jasa pelaporan dan menghitung dengan lebih sederhana. Potensi pajak ini secara jangka panjang memiliki prospek yang menjanjikan.
Belakangan, sejumlah artis dan Youtuber pamer isi saldonya di rekening di media sosial. Jumlahnya rata-rata fantastis hampir Rp 1 miliar. Penghasilan yang sangat tinggi dianggap sebagai potensi sangat prospektif untuk mendongkrak penerimaan negara.
Apalagi, saat ini penerimaan pajak baru mencapai 65,71 persen dari target Rp 1.786,38 triliun. Jadi, masih ada kekurangan sekitar Rp 612,5 triliun. Sementara di sisi lain untuk menghitung pajak terkadang masyarakat awam masih kesulitan.
Pendiri startup Konsultanku Mikail Jaman menuturkan, pelaporan dan menghitung pajak memang tidak sederhana, apalagi untuk masyarakat umum.
Mikail menilai, jika melihat kerumitan yang diterapkan dalam peraturan perpajakan, menghitung dan melaporkan sendiri pajak tahunan bukanlah pekerjaan yang mudah.
Menurutnya, kini masyarakat banyak dihadapi pada kekhawatiran salah melapor atau salah menghitung pajak.
"Selain itu, belum lagi harus membuat laporan keuangan sehingga memerlukan pihak profesional independen yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Mikail menilai, sebagai salah satu platform pajak, Konsultanku berupaya membantu masyarakat agar tidak ribet mengurus pajak dan membantu pemerintah untuk mencapai target pajak di akhir tahun.
Dirinya menjelaskan, Konsultanku bukan sekedar startup pajak biasa. Konsultanku punya jaringan jasa profesional keuangan untuk menghubungkan masyarakat dengan konsultan pajak dan kantor akuntan terdaftar.
"Jadi, masyarakat dapat melakukan konsultasi pajak dan pelaporan pajak, termasuk jasa akuntansi secara mudah dan obyektif," ujarnya.
Mikail berharap sebagai sebuah startup, Konsultanku bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang kesulitan dan bisa lebih leluasa tanpa dipusingkan dengan berbagai aturan mengenai perpajakan.